MOROWALI, Sulawesi Tengah - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79, Kodim 1311/Morowali melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan yang meliputi donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan sunatan massal. Kegiatan ini berlangsung di alun-alun rumah jabatan Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Jumat (27/09/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat (Pj.) Bupati Morowali, Dandim 1311/Morowali, Wakapolres Morowali, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang LXVII, Komandan Kompi (Danki) Brimob, para perwira Kodim 1311/Morowali, Komandan Pos Polisi Militer (Pom) Morowali, serta tamu undangan lainnya.
Baca juga:
Panglima TNI: Stop Wariskan Sampah
|
Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Kesehatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. "Kegiatan ini kami selenggarakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, baik melalui pemeriksaan kesehatan secara gratis maupun donor darah, yang nantinya dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di wilayah Kabupaten Morowali, " ujarnya.
Lebih lanjut, Letkol Inf Alzaki menegaskan bahwa TNI akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat dalam berbagai situasi, terutama untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. "Kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari kehadiran TNI, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga sebagai mitra yang turut memberikan solusi di berbagai sektor, salah satunya kesehatan, " tambahnya.
Kegiatan Bakti Kesehatan ini disambut antusias oleh warga masyarakat Kabupaten Morowali. Banyak warga yang berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan, mendonorkan darah, serta mengikuti sunatan massal. Salah satu warga yang turut serta menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI atas inisiatif tersebut. "Kami merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. TNI benar-benar hadir dan peduli kepada kami, khususnya bagi warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan, " ungkap seorang peserta.